Tedy Prayoga

I am a Graphic Designer

Tedy Dwi Prayoga

Bismillah,
Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.
Perkenalkan nama saya Tedy Dwi Prayoga. Saya seorang pelajar di SMK Negeri 2 Karanganyar Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak.

  • Karanganyar, Indonesia
  • +62 8998-6677-47
  • nymvisual@gmail.com
  • www.nymvisual.blogspot.com
Me

My Professional Skills

Desain Grafis 90%
Adobe Illustrator 87%
Adobe Photoshop 89%
Pemrograman 75%

Logo Design

I can make whatever logo you want, with the addition of a free mockup just for you.

Packaging Design

Make your product packaging more attractive and beautiful accompanied by free mockups that can make your product look like real.

Digital Imaging

Make your images more attractive with a stunning visual touch.

Banner Design

Make a banner for your business, so customers can know your business clearly, cool, and interesting.

Branding Design

make your business cooler and different from others with our design branding packages.

Social Media Design

Manage the content and design of your business on social media.

  • Dahsyatnya Neraka - Digital Imaging


    See full post Instagram - @tedynym11
    _________________________________________________________________


    Lihat postingan ini di Instagram

    Dahsyatnya Siksa Di Neraka ___ Mungkin sekarang bagi orang-orang yang tidak beriman mendengar cerita akan siksa neraka itu seperti dongeng belaka, akan tetapi bagi orang-orang yang beriman itu adalah NYATA dan tidak ada yang bisa memungkiri. Allah ï·» telah menyebutkan beberapa kali tentang neraka di Al Quran, diantaranya: • Tentang naungan di neraka • Bahan bakar api neraka • Bunga api di neraka • Suara di neraka • Penjaga neraka • Kondisi manusia ketika di neraka, dan masih banyak lagi. Allah menyebutkan tentang neraka itu agar kita sadar bahwa kita nggak selamanya di dunia dan tugas utama kita di dunia ini hanyalah beribadah serta menjauhi segala larangan-Nya Aku nggak mau ketampar sendirian silakan tonton cuplikan #Reminder dari Ustadz Syafiq Riza Basalamah tentang betapa Dahsyatnya Siksa Neraka di IG TV dan juga tonton full #AudioReminder nya di YouTube ( Link ada di Bio) Semoga kita sama-sama dijauhkan dari azab neraka. Barakallahu fiikum ___ #syafiqrizabasalamah #manhajsalaf #neraka #hell #dahsyatnyaneraka #siksaneraka #dunia #justdunya #audiobooster #audioreminder #azab #muslim
    Sebuah kiriman dibagikan oleh Tedy Dwi Prayoga (@tedynym11) pada
  • Prinsip Desain Grafis - DASAR DESAIN GRAFIS 2

    Prinsip Desain Grafis

    Jika elemen desain diterapkan secara nyata, lain halnya dengan prinsip dasar desain grafis. Prinsip ini digunakan tanpa kamu sadari loh. Dengan kata lain, prinsip muncul secara alami sebagai hasil dari elemen yang kamu terapkan di dalam desain. Kita bahas lebih dalam, yuk!

    1. Balance atau keseimbangan tata letak

    Balance
    Contoh desain layout yang seimbang (sumber: behance.net/mudassirsheikh)
    Balance atau keseimbangan adalah bagaimana pemilihan tata letak elemen desain sehingga antara teks dan visual menjadi seimbang alias tidak ada yang distorsi atau berat sebelah. Untuk menciptakan desain yang seimbang memang tricky. Diperlukan latihan berkali-kali, lho. Jangan khawatir, lama kelamaan, kamu akan peka dan tahu mana desain yang seimbang dan tidak. Kalau kamu sendiri sudah peka atau belum nih?

    2. Dominance and priority, menentukan prioritas informasi dan desain

    Contoh poster (sumber: behance.net/ivvanski)
    Kedua prinsip desain ini saling berkaitan satu sama lain dan memang tidak bisa dipisahkan. Dominasi adalah bagaimana cara kamu untuk menentukan prioritas elemen desain, teks, dan visual. Untuk membuatnya semakin menarik, coba gunakan jenis dan ukuran font yang berbeda satu sama lain. Dari sini juga bisa digunakan sebagai pembeda atau ciri khas kamu dari desainer lain. Kuncinya adalah tetap eksplorasi desainmu, sehingga kamu lebih peka mana informasi yang perlu ditonjolkan dan informasi sekunder belaka. Letakkan di posisi strategis dan menarik perhatian.

    3. Proporsi sebagai skala perbandingan

    Mengatur dominasi elemen desain (sumber: behance.net/belu-design)
    Proporsi desain digunakan sebagai skala untuk membandingkan elemen satu sama lain. Elemen yang besar akan memiliki dampak yang lebih kuat dibandingkan dengan elemen yang kecil. Dominasi, prioritas, dan proporsi bekerja sama untuk memastikan pengguna melihat informasi yang benar di dalam suatu karya desain. Jangan sampai informasi yang ingin disampaikan dalam desain layout malah tidak terbaca oleh audiens.

    4. Kontras sebagai pembeda tiap elemen

    contrast
    Contoh desain dengan warna kontras (sumber: behance.net/csizikbalazs)
    Memainkan kontras di antara elemen desain dapat membuat sebagian lebih menonjol daripada yang lain. Diperlukan kecermatan dan kreativitas pemilihan warna dalam hal ini. Kalau kontrasnya tinggi, elemen-elemen di dalamnya akan terlihat beda satu sama lain deh. Dari sini akan tercipta juga keseimbangan, dominasi, prioritas, dan proporsi, sesuai dengan prinsip desain yang sudah kami sebutkan sebelumnya. Ternyata semuanya saling berhubungan satu sama lain yah.

    5. Rhythm atau ritme, pengulangan yang membentuk pola

    Pengulangan menjadi pola (sumber: behance.net/NathanMotzko)
    Ritme adalah prinsip yang membuat mata manusia bergerak dari satu elemen ke elemen lainnya. Sehingga tercipta aliran pandangan audiens saat melihat sebuah karya desain. Ritme ini juga berkaitan dengan penggunaan elemen desain yang terus berulang. Dari pengulangan tersebut pada akhirnya membentuk pola. 

    6. Harmony and Unity

    Harmony and unity
    Contoh desain dengan prinsip harmony dan unity (sumber: behance.net/sandupublishing)
    Keserasian bentuk, warna, dan elemen desain lainnya akan membentuk satu kesatuan alias harmony dan unity. Bila sudah menghasilkan harmoni dan persatuan, berarti desain buatanmu dapat dikatakan berhasil. Elemen-elemen di dalamnya bekerja dengan baik dan mampu menonjolkan setiap sisi terbaiknya. Ada banyak pengetahuan dasar desain grafis yang dapat diterapkan untuk mendesain sebuah karya. Tak hanya dari teori saja, tapi mempraktikkannya juga akan menambah pengalamanmu dalam mendesain. Terus berlatih, maka akan semakin mudah untuk menciptakan desain yang baik.
  • Elemen Desain Grafis - DASAR DESAIN GRAFIS 1


    Dasar Desain Grafis

    Desainer andal sekalipun pasti harus melewati tahap-tahap dasar terlebih dulu. Sama halnya saat kamu belajar jalan. Dimulai dari merangkak sampai bisa berdiri tegak, semuanya adalah sebuah proses yang tidak mungkin bisa dilewatkan begitu saja. Di dalam desain grafis, terdapat elemen, prinsip, dan komposisi. Ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Yuk simak masing-masing penjelasannya!

    Elemen Desain Grafis

    Total ada 6 elemen desain yang perlu kamu pahami sebelum mulai mendesain, yaitu line, shape, color, texture, value, dan space. Buat kamu yang baru mulai belajar desain, keenam elemen ini berguna banget sebagai panduan dasar supaya gak hilang arah. Perlu diingat juga, setiap elemen desain yang kamu gunakan akan mengubah persepsi audiens.

    1. Line atau garis, untuk memperkuat konsep desain

    contoh garis dalam desain
    Contoh garis dalam desain (sumber: behance.net/rhythm-inc)
    Garis akan selalu ada di setiap desain, baik berupa titik-titik yang kemudian membentuk pola garis, dan lain sebagainya. Ada yang ukuran 1px sampai 5px atau lebih. Untuk masalah gaya, gaya minimalis sedang menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Kalau dulu garis yang solid sangat sering digunakan, sekarang garis tipis yang menjadi juaranya. Bahkan beberapa desainer mencoba untuk menghapus penggunaan garis atau sekadar mengurangi penggunaannya.
    Ada yang berbentuk garis panjang, pendek, lurus, tipis, putus-putus, melengkung dan lain-lain. Setiap bentuk memiliki fungsi yang berbeda-beda. Bisa digunakan sebagai sekat pembatas teks, untuk mengarahkan audiens ke poin tertentu, ataupun sebagai elemen penghias saja. Banyak banget deh manfaatnya. Sama halnya dengan ukuran garis, garis tebal akan meninggalkan kesan tegas dan lebih mengesankan. Sedangkan garis tipis, melengkung, dan putus-putus lebih cocok dipakai kalau kamu sedang mengusung konsep minimalis, karena akan memberi tampilan yang lebih dinamis. Cocok buat kamu yang ingin menggabungkan dengan ilustrasi. Mungkin tips ini juga berguna untuk membuat portofolio kreatif.

    2. Shape atau bentuk, membuat point of interest

    dasar desain grafis 2
    Contoh shape di dalam desain (sumber: behance.net/silaozyildiz)
    Shape atau bentuk adalah elemen desain yang paling banyak digunakan setelah garis. Sebenarnya shape akan terbentuk dari garis-garis yang saling berhubungan satu sama lain dan akhirnya membentuk sebuah pola atau shape itu sendiri. Ada kotak, persegi panjang, segitiga, lingkaran, dan bentuk abstrak lainnya. Dalam desain minimalis, kamu akan sering menemukan bentuk-bentuk sederhana yang dinamis. Selain itu, penggunaan bentuk-bentuk ini bertujuan untuk membuat satu sisi tertentu terlihat lebih menonjol dan menjadi point of interest 

    3. Tekstur, memberi kesan yang lebih hidup

    dasar desain grafis 3
    Contoh penerapan tekstur di dalam desain (sumber: behance.net/bunker3022)
    Tekstur memang jarang digunakan beberapa tahun yang lalu, namun saat ini tekstur mulai bangkit lagi, lho. Elemen yang satu ini bisa dikombinasikan dengan warna yang solid atau transparan. Tinggal bagaimana cara kamu untuk memainkan opacity dan tata letaknya sehingga dapat di mix dengan baik. Pengaplikasian tektur membuat desain yang tadinya monoton bisa berubah jadi lebih hidup karena munculnya tampilan dengan kesan yang berbeda.    

    4. Color atau warna, mengikat emosi audiens

    dasar desain grafis 4
    Contoh warna di dalam desain (sumber: behance.net/celestepich)
    Pernahkah kamu melihat sebuah desain poster film, lalu ada emosi yang muncul di benakmu? Misalnya poster film horor, ada rasa takut yang muncul. Entah karena kamu memang sudah tahu kalau itu film horor atau mungkin karena efek yang kamu terima dari permainan elemen dan prinsip desain yang digunakan si desainer. Berarti dapat kita artikan kalau warna juga termasuk sebagai elemen desain yang paling penting, karena mampu menawarkan visual yang berdampak langsung kepada emosi audiens dalam sekali pandang. Kalau garis dan bentuk terasa nyata, lain halnya dengan warna yang memberikan efek lebih dalam lagi.
    Warna merah, biru, dan hijau, masing-masing punya efek tersendiri bagi setiap individu. Ini bakal berkaitan dengan psikologi warna. Bagaimana sebuah warna dapat mempengaruhi emosi dan jiwa seseorang. Wah, berarti pemilihan warna memang penting banget untuk menghasilkan desain yang baik. Bila dikaitkan dengan desain layout. Kamu bisa menggunakan warna kontras antara background dengan unsur lainnya. Supaya isi teks dan visual lebih menonjol. Jangan sampai background lebih mencolok dan isi informasinya malah tenggelam karena salah memilih warna.    

    5. Value, memaknai lebih dalam


    Value di dalam desain (sumber: behance.net/otre)
    Kalau semua elemen desain digabungkan maka akan timbul yang namanya valueValue sebagai bagian dari dasar desain grafis adalah tentang bagaimana desain dapat mengikat emosi dan suasana hati audiens. Bedanya, value itu lebih mendalam lagi daripada warna. Jika warna bisa memantik emosi sesaat audiens, maka value akan membuat suatu desain membekas lama di hati yang melihatnya, malah bisa bikin desain itu tak terlupakan.
    Value ini juga harus dikemas selaras dengan konsep desain yang diusung agar ada keharmonisan keduanya. Hasilnya, desainmu akan lebih kuat. Maka dari itu, kamu harus bisa memutuskan konsep apa yang akan kamu terapkan di dalam desain supaya value yang ingin disampaikan akan lebih mudah diterima oleh audiens.    

    6. White Space, ruang yang enak dipandang mata

    Space
    Contoh penerapan elemen space di dalam desain (sumber: behance.net/flowlesslab)
    Ketersediaan ruang sangat penting di dalam desain. Desain yang ruwet dan sumpek akan membingungkan audiens. Bisa-bisa mereka memilih kabur karena malas melihat desainmu. Sediakan ruang kosong di posisi yang tepat. Kamu bisa menambahkan ruang kosong di sekitar tepi halaman, tepi teks, elemen grafis, menambah paragraf, baris, dan letter-spacing. Pastikan desainmu enak dipandang mata.  

    ADDRESS

    Karanganyar, Indonesia

    EMAIL

    nymvisual@gmail.com

    TELEPHONE

    +62 8967-1608-776

    WHATSAPP

    +62 8998-6677-47